Selasa, 22 Februari 2022

Tugas 2 RK D 2022

Pada tugas ini, saya akan menganalisis sebuah SKPL untuk mendapatkan input-inputnya yang digunakan dalam proses rekayasa kebutuhan. SKPL yang saya gunakan adalah sebagai berikut:

Dari SKPL tersebut, didapatkan input berikut:

1. Existing System Information

Existing System Information adalah penjelasan tentang sistem yang digunakan saat ini dan informasi tentang fungsionalitas yang akan diganti. Di SKPL ini sendiri, sistem yang akan dikembangkan adalah sistem survei untuk pengadilan agama. Sistem survei yang ada sebelumnya masih bersifat konvensional. Responden akan menjawab survei di kertas, kemudian petugas akan mengumpulkan jawaban responden untuk diolah menjadi laporan. Sehingga sangat mungkin terjadi kesalahan saat meng-inputkan data jawaban responden dan proses inputnya sendiri cukup memakan waktu. Karena itu akan dikembangkan apliaksi berbasis website yang akan digunakan responden dan petugas dalam proses penyaluran aspirasi dan penilaian terhadap jasa yang diberikan.

2. Stakeholder Needs

Stakeholder Needs adalah apa yang dibutuhkan oleh semua stakeholder yang harus dipenuhi aplikasi ini. Di aplikasi ini sendiri terdapat 2 stakeholder, yaitu responden dan petugas. Kebutuhannya masing-masing stakeholder adalah:

    1. Responden

        Responden harus dapat mengakses dan menjawab survei kepuasan dengan mudah. Responden juga harus dapat memastikan bahwa jawaban survei dan masukkan mereka telah tersimpan.

    2. Petugas

       Petugas harus bisa memasukkan pertanyaan survei dan nilai harapannya. Petugas juga dapat melihat dan mengelola jawaban survei responden yang telah tersimpan, Selain itu, Petugas dapat membuat dan melihat laporan dan statistik baik tentang jawaban responden maupun data responden sendiri. 

3. Organisational Standards

Organisational Standards adalah standar yang diterapkan suatu organisasi dalam proses pengembangan apliaksi, kualitas aplikasi, dan lain-lain. Beberapa standar yang diterapkan untuk aplikasi survei ini, antara lain:

    - Aplikasi dikembangkan menggunakan PHP

    - DBMS yang digunakan adalah SQL Server 2017

    - Tampilan antarmuka aplikasi terlihat sederhana

    - Aplikasi dapat dijalankan di berbagai sistem operasi menggunakan browser

    - Aplikasi berjalan di server lokal Pengadilan Agama Kediri sehingga hanya bisa diakses di tempat

    - Aplikasi menggunakan Bahasa Indonesia

4. Regulations

Regulations adalah regulasi atau aturan eksternal yang harus diterapkan pada sistem. Contoh aturan yang diterapkan di aplikasi ini, antara lain:

  - Penyusunan survei kepuasan harus sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

    - Aplikasi menjamin keamanan data personal responden

    - Aplikasi tidak mendiskriminasi responden berdasarkan SARA

5. Domain Information

Domain Information adalah informasi umum tentang domain dari sistem. Pada aplikasi ini, domain sistemnya adalah survei kepuasan. Survei kepuasan ini nantinya akan berisi pertanyaan tentang data diri responden juga penilaian responden terhadap pelayanan jasa Pengadilan Agama Kediri. Jawaban responden dan juga nilai harapan yang dimasukkan petugas kemudian akan diolah menjadi laporan untuk menunjukkan kinerja dari Pengadilan Agama Kediri.

Selasa, 15 Februari 2022

Tugas 1 RK D 2022

 Aplikasi Parkir Non Tunai

1. Deskripsikan aplikasi Parkir 

Aplikasi Parkir Non Tunai ini adalah sekumpulan perangkat Internet of Things (IoT) yang akan memudahkan manajemen dan pengelolaan parkir kendaraan, termasuk pembayaran parkir oleh pengguna. Perangkat ini menggunakan karcis untuk mencatat data parkir yang nantinya akan digunakan di akhir untuk menentukan biaya parkir. Pengguna lahan parkir kemudian dapat membayar biaya tersebut secara non-tunai.

Ketika ada pengguna yang ingin parkir, pengguna akan diarahkan untuk menekan tombol di perangkat yang ada di pintu masuk lahan parkir. Perangkat tersebut akan memberikan karcis yang berisi data parkir pengguna seperti kendaraan dan waktu parkir. Palang kemudian akan terbuka sehingga pengguna bisa masuk lahan parkir. 

Ketika pengguna ingin keluar dari lahan parkir, perangkat yang berada di pintu keluar akan membaca karcis yang telah diberikan di awal tadi. Dari data tersebut, perangkat dapat menentukan biaya parkir pengguna. Pengguna kemudian dapat membayar dengan cara menempelkan kartu ataupun meng-scan kode QRIS. Setelah pembayaran terkonfirmasi, palang akan terbuka sehingga pengguna bisa keluar.

Dengan adanya perangkat ini, lahan parkir tidak lagi memerlukan juru parkir sehingga dapat menekan biaya untuk perusahaan. Selain itu, mengingat kondisi Covid saat ini, interaksi antar manusia juga bisa dikurangi sehingga lebih aman. Pencatatan biaya parkir juga akan terjadi automatis sehingga akan memudahkan pembuatan laporan juga dapat mengurangi pungutan liar. 

2. Identifikasi User dan Stakeholder

User: Masyarakat umum, pengurus lahan parkir

Stakeholder: Pemilik lahan parkir 

3. Tulis/ Gambarkan kebutuhan dari masing-masing user/ stakeholder

Masyarakat:

  • Dapat memasuki dan keluar lahan parkir
  • Dapat membayar biaya parkir dengan mudah
  • Dapat melihat kapasitas lahan parkir
Pengurus:
  • Dapat menentukan biaya parkir
  • Dapat melihat laporan pendapatan
  • Dapat melihat laporan kendaraan yang keluar masuk
Pemilik:
  • Dapat menerima pembayaran
  • Dapat melihat laporan lahan parkir

4. Tentukan aspek lain yang penting supaya aplikasi berjalan lancar

  • Koneksi internet perangkat
  • Sumber listrik perangkat
  • Kertas karcis terus-menerus diisi
  • Kamera dan/atau sensor lainnya untuk mencatat data kendaraan
  • Kesediaan lahan parkir
  • Keamaan lahan parkir
  • Server dan database untuk pencatatan

EAS RK D 2022

 Evaluasi Akhir Semester Soal 1. Deskripsikan Kebutuhan Fungsional dan Non Fungsional aplikasi penyewaan alat berat.  (Mandiri - Waktu penge...